KEGIATAN
Kejari Cibadak dan PLTU Palabuhanratu Jalin MoU
Untuk mengantisipasi sengketa lahan dan mengamankan aset negara di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palabuhanratu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibadak, Kabupaten Sukabumi dan PLTU Palabuhanratu menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dalam upaya mengantisipasi berbagai persoalan, seperti pembebasan lahan dan masalah perdata lainnya,Jumat (8/6).
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Cibadak R Narendra Jatna dengan Manager PLTU Palabuhanratu Budi Widi Asmoro di Gedung Kejari Cibadak, Jalan Raya Sukabumi-Bogor Desa Karang Tengah Kecamatan Cibadak, Jumat (8/6/2012).
Kajari Cibadak, R Narendra mengatakan, penandatanganan MoU ini selain untuk menjadi pengacara negara, tujuan lainnya untuk menciptakan pelayanan yang baik untuk masyarakat, karena PLTU ini merupakan proyek negara untuk kepentingan rakyat banyak.
“Pembangunan PLTU ini tujuannya untuk kepentingan publik, dan langkah yang dilakukan kami untuk memberikan pelayanan dari kerjasama ini adalah mengamankan aset negara, karena PLTU tidak hanya perusahaan yang orientasinya kepada keuntungan tetapi lebih kepada pelayanan publik,” kata Narendra.
Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Cibadak, Nuni Triana menambahkan, Kejari Cibadak sejauh ini sudah melakukan MoU ke sejumlah perusahaan yang tentunya milik negara. “Dengan PLTU ini sudah tiga kali. Kemudian PLN, Perhutani, dan Bulog sudah ada MoU,” tandasnya.(Yudhi)
(Sumber: Tim Redaksi Website Kejaksaan RI/ Kejari Cibadak)
kembali
