BERITA
KEJARI BANDUNG TAHAN PEJABAT SATPOL PP KOTA BANDUNG
Penyidik Kejaksaan Negeri Bandung Tahan Pejabat Satpol PP Kota Bandung berinisial AA Selasa (31/3/2015). Pejabat yang tersandung kasus korupsi penyelenggaraan reklame tersebut dijebloskan ke Rutan Kebonwaru.
Sebelum ditahan, AA diperiksa secara intensif oleh penyidik di ruang seksi pidana khusus Kejari Bandung. "Tersangka AA terhitung hari ini Selasa 31 Maret 2015 kita tahan di Rutan Kebonwaru," kata Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Suparman, SH.MH di Ruang Kerjanya, Selasa (31/3/2015).
Menurut Suparman, tersangka AA dikenakan pasal 12 huruf E Undang Undang Tipikor Junto pasal 3. "Penyidik melakukan penahanan untuk 20 hari ke depan," ujarnya.
Penahanan ini kata Suparman, dilakukan untuk mempermudah proses penyidikan kasus tersebut.
Suparman mengatakan, kasus ini berawal ketika sebuah perusahaan hendak memasang reklame di Bandung. Tersangka AA kemudian menyanggupi untuk memproses perizinan dan pemasangan reklame tersebut.
Belakangan diketahui, instansi yang berwenang untuk mengeluarkan izin pemasangan reklame yakni Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) merasa tidak pernah mengeluarkan izin pemasangan reklame di kawasan tersebut.
Perusahaan itu sempat menyerahkan uang sebesar Rp 925 juta kepada sebuah biro iklan untuk memasang reklame di 16 titik di Jalan Layang Pasupati. Dari uang sebanyak itu, tersangka AA sendiri mengaku hanya mengantongi sebesar Rp 400 juta.
Menurut Suparman, tarif pajak satu titik reklame jenis neon boks itu hanya Rp 3,5 juta tapi tersangka juga memasang tarif Rp 25 juta. Dan uang sebesar itu, tidak masuk ke kas negara./gaF.
kembali
